"Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti". (Ali bin Abi Thalib). Maka dari itu, melalui blog ini aku ingin mengabadikan hidupku, bahkan lebih dari nyawaku.
Home » » Selamat Datang Dunia Baru

Selamat Datang Dunia Baru



Sore kemarin, sekitar pukul 16 lebih beberapa menit aku memutuskan untuk tidak ikut kuliah farmakokinetik, bukannya apa-apa tetapi hidup adalah pilihan. Ketika kita dihadapkan pada dua atau lebih kondisi dalam waktu yang bersamaan, pada saat itu juga kita dituntut untuk memilih dan memposisikan kita pada hal yang menurut kita harus di prioritaskan. Meskipun semuanya sama-sama penting. Karena kita terbatas pada raga yang hanya satu, termasuk aku. Aku memilih tidak berangkat kuliah untuk hari pertamaku di pondok.


Tidak perlu menunggu lama, setelah bertemu pengurus pondok yang kebetulan waktu itu namanya mas Rudi. Kakakku langsung menyerahkannku untuk tinggal disini, pondok pesantren pandanaran. Aku dibawa menuju kamar yang letaknya di dalam, satu bagian dengan pengurus pondok, kebetulan kamarku paling barat. Jadi jika ada santri mau mengambil makan, lewat depan lorong kamarku. Kulihat kamarku ini cukup berantakan, tidak ada orang di dalamnya, meskipun  di papan nama tertulis ada 3 penghuni dari ugm dua orang, dan dari uii satu orang. Aku tidak tahu, karena memang belum pernah ketemu.

Sebelum adzan maghrib, aku sudah siap di kamar baruku ini. Aku berharap penghuni lamanya ada, biar aku bisa banyak bertanya. Maklum, santri baru butuh sosialisasi. Setelah sholat maghrib berjamaah, semua santri duduk berjejer untuk khataman, aku dapat juz 4 surat Annisa. Meskipun belum kukhatamkan juz 4 malam ini karena yang lain sudah pada selesai ngajinya cepet-cepet, kututup aja. Setelah isyak aku kembali ke kamar, kegiatan sudah selesai. Waktunya makan malam, tetapi untuk malam ini aku harus makan di luar setelah satu untuk mengambil makan para santri harus membawa piring sendiri, dan aku gak bawa piring. Hehe…

Malam ini aku baru kenal 6 orang disini, pak kiayi, ustad zahid, mas rudi, mas rahmat, mas aseng, dan mas ilham (kamar depan). Kebiasaanku belum sepenuhnya hilang, sebelum tidur sms’an dulu sampai tidur sendiri.
Allahu akbar, terdengar suara adzan shubuh melalui sound system yang ada tiap sudut ruangan, berarti aku harus bergegas sholat jamaah. Setelah sholat shubuh, semua santri mengaji atau nyetor hafalan ke pak zahid, tetapi aku cuma ngaji saja kemudian balik ke kamar, karena memang belum siap nyetor. Hehe..

Semoga kelucuan-kelucuan awal di pondok, membawaku kerasan tinggal disini, dan tentunya dapat menimba ilmu sebanyak mungkin. InsyaAllah.

Ada beberapa impian yang ingin aku dapatkan selama aku tingggal di pondok ini:
1.      Sholat selalu berjamaah dan tepat waktu
2.      Tidak tidur setelah shubuh
3.      Hafalan minimal 2 juz
4.      Mengerti bahasa Arab
5.      Kuliah tetap lancar, student exchange
6.      Mendapat banyak ilmu agama, dan memperbaiki akhlak
7.      Siap untuk menikah

Mungkin itu 7 impian yang harus aku kejar dan kemudian aku capai, semoga Allah meridhoi. “Ya Allah perkaya aku dengan ilmu, kuatkan aku dengan kesabaran dan keikhlasan” Amin…

(ditulis di kamar no 25, PP. Sunan Pandanaran)

0 komentar:

Posting Komentar


My Photo Galery

Translate

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Sejernih Sungai Cinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger