Malam ini aku duduk di bangku sebelah barat ruang kelas unit VIII FMIPA. ruangan kecil ini cukup memuat kami panitia MASTA 2013 untuk melakukan kegiatan rutin verifikasi sebelum acara berlangasung.
Aku gak tahu AC di ruangan ini sedang rusak atau apa, yang pasti diujung barat ini aku merasa panas. Ya, aku membutuhkan air untuk kuteguk menawar rasa dahaga ini, mungkin akan sanggup menggantikan morfin untuk saat ini.
Tanahku semakin gersang
Gurunku selalu tandus
Sungaiku kering
dan Danauku sudah tak asri lagi
Entah kenapa, kerinduan menulis sangat menguak dalam diri ini. ditengah kesibukan mengurusu acara MASTA dan besok soal Desain bentuk sediaan obat akan setia menungguku. Aku justru ingin melupakannya sejenak. Jiwaku yang kepanasan ini, seakan rindu akan hadirnya tetes air embun untuk kurengkuh hingga habis.
Membaca catatan mimpi-mimpimu, dan mimpi-mimpi orang lain yang kautuliskan pada point pertama itu, seakan menatangku untuk berfikir lebih keras. Karena baru malam tadi kamu membangunkanku lewat dering telfon diseberang sana untuk mengajakku lebih dekat kepada Tuhan..
Setidaknya seperti 3 tahun yang lalu, ketika aku masih di pintu gerbang gang 1. Ketika kamu masih di asrama itu. Malam terasa berarti, dibangunkan dan membangunkanmu untuk sejenak merendahkan diri dihadapan Tuhan, bahwa kita kecil, sangat kecil.
Aku merindukan hal itu, semuanya...
Tetapi dibalik bilik kecil ruang kelas ini, aku semakin sadar. Aku harus memperbaiki diriku sendiri, agar jika kelak menakdirkan aku untuk kamu, atau aku untuk kamu, kebahagiaanlah yang engkau rasakan bisa menyebutku sebagai Aby buat kamu dan putera-puteri kita. InsyaAllah
Aku tidak takut kehilangan kamu, termasuk kedekatan kamu dengan beberapa tokoh lakon yang engkau wayangkan di blog pribadimu, beberapa lalu yang sempat kuburu karena berubah nama... Tetapi aku tak tahu, ini hati atau apa yang menjawab..
Ketahuilah, aku disini.
0 komentar:
Posting Komentar