"Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti". (Ali bin Abi Thalib). Maka dari itu, melalui blog ini aku ingin mengabadikan hidupku, bahkan lebih dari nyawaku.
Home » » Surat Cinta untukmu

Surat Cinta untukmu



Assalamualaikum Wr Wb

Surat Cinta untukmu

Pesantren, kumulai surat ini dengan menanyakan kabar
Semoga engkau selalu baik nan sabar
Aku berharap semoga deretan tanaman sayur-mayur memenuhi kebun petani
Sekaligus sapaan “monggo pinarak” terus terucap dari hati nurani

Pesantren, aku tahu setiap perjumpaan pasti ada perpisahan
Meski engkau tak lagi dekat, namun engkau selalu ada dalam ingatan
Begitupun dengan adanya hidup yang pasti akan diikuti oleh kematian
Ya, itu hukum Tuhan

Aku ingat sekali pertama kali menginjakkan kaki disini
Di dusun yang kecil berderet rumah-rumah adat jawa
Nampak Begitu asing buat kami
Mahasiswa yang biasanya berkutat dengan buku

Mulanya kami menganggap ini hanya tugas saja
Seperti merpati yang singgah kemudian pergi begitu saja
Tapi kebaikanmu disini, membuat kami mulai berfikir kembali
Untuk menikmati masa-masa KKN di dusun pesantren yang sunyi,

Udaramu disini memang dingin, Pesantren
Tetapi keramahan dan keriangan masyarakatmu
Cukup menjadi tungku yang membuat kami selalu hangat
Seperti hangatnya teh yang selalu kalian suguhkan setiap kami berkunjung dengan semangat

Oh Pesantren, kami tak tahu kenapa Allah SWT menempatkan kami KKN disini
Tapi kami selalu yakin, setiap kejadian pasti ada hikmahnya
Seperti hadirnya kami di dusun ini,
Tak ada yang kebetulan
Semuanya terencana dalam Lauhul MahfudNya yang maha Agung nan Bijaksana
Agar kami belajar, belajar banyak dari Engkau Pesantren

Mulanya jiwa kami begitu meronta, kemudian kau datang mengisinya dengan mujahadah-mujahadah permohonan pada Sang Pencipta
Mulanya hati kami yang kelam, kemudian kau mengisinya dengan pengajian-pengajian
Mulanya Dahi kami berkerut dengan kesibukan kampus, kemudian kau mengisi kami dengan canda-tawa yang terangkai dalam persaudaraan bersama pemuda-pemudi disini
Bersama adik-adik dusun pesantren yang tak pernah lelah untuk belajar, kudoakan semoga cita-citamu terkejar

Oh, pesantren…
Kau mengajari kami banyak hal
Kesederhanaan, ketaatan, hidup rukun, gotong-royong, murah hati, dan semua sifat-sifat hasanah
Kami teringat betul ketika kami harus melawan bau asap rokok yang bercampur kemenyan
Mungkin aneh bagi kami, tapi kemudian kau mengajari kami bagaimana melinting rokok membuat kami senang sekaligus menjadi hiburan

Pesantren, nampaknya perjumpaan kita begitu cepat
Waktu bergulir begitu kencang
Hingga kami tak sadar jika sebentar lagi kami akan pergi
Meski kepergian kami hanya sebentar nan tak abadi
Karena Pesantren, engkau akan selalu dihati

Kami tak tahu dimana akan mendapatkan pengalaman sebanyak ini, jika tidak disini
Dusunku, pesantren
Kami akan meridukan saat-saat seperti ini
Saat-saat dimana jiwa dan hati kami bersatu belajar menjadi pribadi yang bersyukur atas nikmat Tuhan
Menjadi pribadi sederhana yang Tuhan ajarkan lewat Rasulullah Muhammad SAW
Kami takut jika kami harus pergi dari sini, dari dusun yang sudah membuat kami nyaman
Begitu nyaman dan tenang
Disini, Dusuku
Pesantren

Pesantren, Jambewangi. 9 September 2014

0 komentar:

Posting Komentar


My Photo Galery

Translate

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Sejernih Sungai Cinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger